Enjoy this post
Hanya di Indonesia ada yang namanya ribut-ribut masalah ketetapan puasa, idul fitri maupun idul adha. Ya semua HANYA DI INDONESIA. Nampaknya selain mudik perdebatan masalah kapan lebaran juga menjadi sebua tradisi yang sudah lama berakar di Indonesia.
Entah ada sebuah campur tangan politik di dua kubu Muhammadiyah maupun NU nampaknya menjadi sebuah perdebatan yang nyaris tak luput dari tradisi lebaran di Indonesia. Ini masalah umat, dan saya rasa mereka pemegang keputusan di masing-masing kubu baik Muhammadiyah maupun NU benar-benar membuat keputusan yang searif mungkin dengan berpegang pada ushul fiqih mahzabnya masing-masing.
Hanya di Indonesia yang isi aku twitternya berbicara mengenai ribut-ributan kapan penetapan 1 Syawal. gak percaya? Mari cek gambar berikut
Saat saya mencoba mencari gambar tersebut dengan keyword "1 Syawal" ternyata hasil mencengangkan ada 40 tweets per satu menit yang muncul dengan konten 1 Syawal di dalam sebuah perdebatan maupun sindiran terhadap keputusan masing-masing pihak.
Ya kalo saya ditanya mau ikut siapa ya cuma bisa bilang, saya punya keyakinan yang tersimpan di hati dan pikiran berdasarkan mahzab alim ulama yang sudah saya dan keluarga besar saya anut. Kemarufan datang dalam menaati keputusan pemerintah sebagai imam, adabaiknya islam tidak terpecahbelah, islam harus satu, saya menghargai keputusan pihak mana pun dalam memutuskan kapan 1 Syawal. Allah Maha Mengetahui, biarlah Allah yang memutuskan segala keputusan karena Allah pula lah hakim yang paling adil.
Sekarang saatnya bersukur karena telah melampaui Ramadhan dan berdoa agar bisa bertemu kembali dengan Ramadhan tahun depan tentu diharapkan tanpa perbedaan yang justru memecahbelah umat islam di Indonesia maupun dunia.
Selamat berlebaran semua :))
Mohon maaf lahir batin.
0 comments:
Posting Komentar
Please leave a comment if you have critics for me