Sabtu, 12 Maret 2011

Minggu Pertama

Enjoy this post

Waktu itu yang memisahkan saya dan Radhit dan waktu juga yang akan mempertemukan saya dengan Radhit.

Emmm, sudah hampir sepekan Radhit kembali ke Semarang.  Belum terasa kehilangannya memang, tapi sebagai perempuan normal meski sedikit tersipu malu pada akhirnya saya harus mengakui bahwa saya memang sangat merindukan dia.

Depok-Semarang.  Dua kota yang terpisah jauh dimana ada saya yang sedang berjuang keras untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang, dan jauh di Semarang sana ada dia yang juga sedang berjuang keras untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang dan berharap bisa menjadi yang terbaik untuksaya.


Minggu pertama ini saya selalu dihantui rasa ketakutan yang hampir meluluh lantahkan kepercayaan saya terhadap dirinya dan keyakinan saya terhadap hubungan ini. Mungkin ini proses untuk saya belajar bagaimana berjuang di atas hubungan jarak jauh.  Meredam emosi, membatasi keegoisan, dan memperkuat kepercayaan.

Saya perempuan pencemburu yang sangat malu untuk mengakui kecemburuan saya.  Saya cemburu bukan dari segi jika dia berdekatan dengan perempuan lain saja, tapi juga si pencemburu yang takut kehilangan waktu yang dimiliki oleh pasangannya.

Saya harus banyak beradaptasi.  Beradaptasi dengan kegiatan dia selama di Semarang, beradptasi dengan ketakutan  yang dua kali bahkan tiga kali lipat, beradaptasi dalam segala hal untuk mempertahankan semuanya bersama dia.

Saya tidak ingin kecemburuan saya menghancurkan hubungan ini, keegoisan saya meruntuhkan perasaan dia, dan kecurigaan saya melenyapkan kebahagian ini.  

Saya dan Radhit akan selalu ada meski kami saling sibuk, karena kami hanya punya satu senjata untuk melawan musuh dalam diri kita masing-masing, senjata berupa komunikasi.  

Saya rindu bahkan sangat merindukan dia, bersyukur saya hidup di zaman serba canggih.  Setiap hari komunikasi kami berjalan melalui SMS, terkadang memanjakan mata sedikit dengan saling mengirimkan wajah aneh kami masing-masing, atau sesekali melakukan video conference.  Maklum kami gaptek jadi kami tidak melalui web cam (hahahaha).
Contoh:  MMS dari Radhit pas lagi tidur (kayaknya sih cuma pura-pura)

Minggu pertama ini sangat berat.  Berat karena kami lalui dengan sedikit pertengkaran.  Berharap semua hanya terjadi sesekali, tanpa harus terulang lagi.  Saya belajar banyak dari pertengkaran ini, dan yang paling penting saya belajar untuk lebih menyayangi dan menghargai hubungan saya.

I love you kakak Adhit,
Neng Rhika kangen anda Bung Rhoma,
Big kiss hug my Radhitya

MySpace
MySpace
MySpace

Depok, 12 Maret 2011
17:22

0 comments:

Posting Komentar

Please leave a comment if you have critics for me

 

Template by Best Web Hosting