Saya dan Radhit

Enjoy this post

Rasanya jika saya menengok bagaimana saya delapan tahun yang lalu sangat mustahil untuk saya memiliki hati seorang Radhitya Hariman .  Saya mengenal dia saat saya kembali pindah sekolah dasar untuk yang keempat kalinya.  Ya, empat kali.  Hidup bersama seorang ayah yang sibuk dipindah tugaskan kesana kemari membuat saya kecil harus berpindah sekolah dasar, dari satu daerah ke daerah lain, dari satu sekolah ke sekolah lain sampai akhirnya SD kelas 5 adalah perpindahan saya terakhir.

SDN Pejuang IV Bekasi adalah SD saya terakhir.  Tertawa kecil saat saya mengenang bagaimana saya SD dulu.  Tubuh saya gempal, gendut, kulit putih, dengan kelopak mata agak kecil layaknya orang tinghoa, dengan fisik seperti ini jadilah saya bahan ejekan teman-teman lelaki saya dengan sebutan "Bolo-Bolo".  Bolo-bolo, ya sebutan yang populer saat itu yang berhasil melejitkan nama artis cilik Tina Toon.

Sekarang ini saya hanya berhasil mengingat beberapa nama teman SD saya saat kelas 5 - kelas 6.  Saya mengingat sebagian sahabat geng gong (maklum masih SD), seperti Lisna, Syafitri, Indah, Eka, Alin, Winda, Wulan, Risa, Nia, Rezi ah beberapa lain lagi lah. Untuk lelaki saya hanya mengingat Agus, Eko, Danny, Deddie, Ardi, Raushan, dan Bimo musuh bebuyatan saya di SD, dan Wahyu lelaki kemayu yang pernah membuat saya panik karena "anunya" pernah saya tendang dan keesokkan absen dari kelas

Memori saya akan masa SD kembali tergali hampir 2 bulan yang lalu saat saya menemui beberapa akun twitter teman SD saya. Salah satunya adalah akun twitter milik Radhit. Awalnya sempat ragu karena saya tidak tahu persis siapa nama panjangnya. Saya pun lupa bagaimana sosok Radhit saat SD, saya hanya mengingat sosok Bimo karena dia yang paling sering berhadapan dengan saya untuk saling mengejek satu sama lain. Saya hanya mengenal sosok Radhit sekilas, yang teringat di memori saya dia seorang anak yang pendiam dan zamannya SD dulu dia selalu dijodoh-jodohin ala perjodohan anak SD dengan sahabat saya Syafitri. Saya juga tidak tahu persis apakah saat itu Syafitri memiliki perasaan yang sama atau tidak , tapi sudahlah itu bagian dari seru-seruan anak SD.

Saya dan Radhit mulai saling mengirimkan mention ke akun twitter pribadi kami. Sampai akhirnya kami berdua saling bertukaran nomor handphone. Singkat cerita benih perasaan diantara kami berdua mulai timbul, tapi karena saya dan Radhit bukan pasangan yang romantis kami tidak pernah tahu kapan persisnya kami menjalin hubungan layaknya sepasang kekasih, yang kami tahu kami saling cocok, saling sayang, dan saling menginginkan untuk memiliki hubungan yang lebih serius sampai ijab menghalalkan kami.

Saya hanya bisa tertawa kecil ketika saya menyadari orang yang saya harapkan akan menjadi masa depan saya adalah orang yang berasal dari masa kecil saya. Sosok lelaki yang hanya saya kenal sebagai anak yang pendiam dan pemalu, kini justru menjadi sosok yang membuat saya tertawa geli hampir setiap hari, sampai saya meninggalkanya dalam tidur lelap yang baru akan membangukan saya keesoakn paginya dan kembali dibuatnya tertawa .

Saya bahagia bahkan sangat bahagia memilikinya.  Bukan karena dia tampan, kaya, cerdas, karena dia mampu menghargai saya sebagai seorang perempuan yang harus dia lindungi luar dalam.  Dia begitu sopan bahkan sangat sopan, dia begi memanjakan saya dengan kecuekannya, dan dia begitu membimbing saya dengan ketaatannya.  Dia ada untuk saya dengan segala kekurangan untuk saya tutupi dengan kelebihan yang saya miliki, dan saya ada untuk dia dengan segala kekurangan yang dia tutupi dengan kelebihan yang dia miliki.  Terlalu singkat untuk kami bmemutuskan untuk bersatu, tapi perjalanan panjang ke depan terlalu indah jika hanya dilewati tanpa pengorbanan, pengorbanan untuk sama-sama meyakinkan kedua orangtua kami.

Hey my buffalo hubby, No doubt to love you dear!

I am sure that You are my best.

I never found the man as best as you!!

Keeping our heart,

and promise to me that you will be meet my parents, and make sure them that you are able to be best my husband and best father for our children (I just wanna have 4 children dear )

Bismillah, I will be the best your wife dear!

Keep Rawk en Rawll dude!!











Depok, 15 Februari 2011
Sayangi aku dengan sesederhana, dengan kemampuan yang kau miliki.
Sayangi aku dengan sayang tidak pernah berlebihan.
dan
Sayangi aku dengan ketulusan yang mengantarkan kita pada ijab.
I love you My Radhit