Terimakasih Untuk 3.5 tahun (Pacaran Lama Belum Tentu Berjodoh)

Enjoy this post

Saya bingung harus dimulai dari mana, sebingung saya menjawab pertayaan orang-orang yang bertanya mengapa saya mengakhiri hubungan saya dengan Muhammad Basofi padahal hubungan kami sudah terjalin cukup lama, 3.5 tahun ya, 3.5 tahun !!

Tidak perlu saya ceritakan bagaimana saya bisa berjumpa dengannya dan mengapa saya berpisah dengannya.  Semua saya lakukan karena hubungan kami bukan untuk dikonsumsi semua orang.  Dari awal kami berkomitmen tidak akan membiarkan orang asing manapun masuk kedalam hubungan kami.

Saya membiarkan orang lain berpikir sendiri mengapa kami akhirnya memutuskan untuk berpisah.  Semua saya lakukan karena saya sadar setiap orang memiliki hak untuk memikirkan sesuatu, toh jika apa yang dipikirkan mereka salah saya sudah memafkan dengan lapang dada.

Perlu saya tegaskan bahwa PACARAN LAMA BELUM TENTU BERJODOH.  3.5 tahun bukan waktu yang singkat untuk memahami seseorang luar dan dalam, tetapi ternyata faktanya 3.5 tahun tidak cukup membuat kami bertahan dan mengalahkan ego masing-masing.

Saat saya memulai hubungan bersamanya saya yakin dia adalah yang terakhir untuk saya.  Tapi Allah berkehendak lain, ada jawaban yang lebih baik dari segala yang baik yakni kata BERPISAH.  Dia baik, bahkan sangat baik, tapi mungkin bukan yang terbaik.  Kehilangan dia ibarat kehilangan 12 jam kehidupan saya, karena dia begitu memanjakan saya dan selalu ada untuk saya di 24 jam waktu yang dia punya.  Saya pun harus kehilangan keluarga baru yang saya kenal 3.5 tahun lamanya.

Saya begitu tertatih saat saya menyadari saya benar-benar kehilangannya.  Setiap hari saya berusaha untuk tidak menangis, saya berusaha menjauhkan pikiran saya tentang dia.  Saya benar-benar seperti mayat hidup.  Saat saya harus berpergian sendiri, atau melintasi tempat-tempat yang sering kami kunjungi bersama, di saat itulah hati saya sangat tersayat.  Saya tertatih bangkit dalam keterpurukan yang namanya KEHILANGAN.  Kehilangan rasanya seperti kalian berjalan tanpa kaki, sangat sulit bukan? Bahkan untuk anda bayangkan pasti sangat sulit.

Saya belajar menyadari kehilangan, belajar menyadari dan pergi dari kisah 3.5 tahun.  Belajar membuka hati, dan belajar kembali mencoba mencintai.

Saya punya banyak kisah selama 3.5 tahun yang bisa saya ceritakan untuk anak cucu saya.  Sebuah kisah yang sulit untuk saya hapuskan karena faktanya sekuat apa pun kita belajar menghapus kenangan, kenangan akan tetap menjadi kenangan.

Pacaran lama belum tentu berjodoh.  Hal itu yang saat ini saya pegang ketika saya menemukan penggantinya, seorang lelaki yang entah akan menjadi yang terakhir atau tidak untuk saya, tapi saya berharap demikian.  Saya yakin Allah telah menciptakan mahluk-Nya berpasang-pasangan, jadi jangan pernah memaksakan Allah untuk menjadikan siapa pun di dunia ini sebagai pasangan anda karena, sesungguhnya Allah yang lebih tahu perihal yang terbaik untuk masa depan kita.

Siapapun yang mengetahui hubungan 3.5 tahun ini, tolong jangan lukai perasaan saya ataupun dia dengan pertanyaan mengapa kami harus berpisah sedangkan hubungan kami sudah terjalin sangat lama.  Jika masih ada pertanyaan seperti itu saya hanya akan menjawab "Pacaran lama belum tentu berjodoh.  Dan silahkan jawab pertanyaan anda dengan pikiran anda sendiri karena kalian memiliki hak untuk menerkanya."

Terimaksih Untuk 3.5 Tahun

Terimakasih Untuk 29520 jam

Terimakasih pula untuk doa yang baik untuk saya sepanjang hari

Maaf untuk sebuah perpisahan yang begitu menyakitkan,

Maaf untuk kebahagian yang tersisihkan,

Dan Maaf untuk sebuah lembaran yang terhapuskan,

Saya begitu menyayangi anda saat ini, jauh lebih sayang dari 3.5 tahun saya menyayangi anda

Tapi sayang saya saat ini begitu berbeda,

Karena saya menyayangi anda dengan sayang layaknya seorang adik terhadap kakak