Jumat, 10 Desember 2010

Pagi Buta di Balairung

Enjoy this post

Ini hari pertama penyelenggaraan pameran pendidikan International Education Fair 2010 di Balirung Universitas Indonesia-Depok.  Pameran yang sudah dipersiapkan kurang lebih enam bulan sebelum hari pelaksanaan.  Semua panitia sudah mulai sibuk mengurus segala keperluan untuk penyelenggaran pameran yang diperkirakan akan dihadiri oleh kurang lebih 3000 pengunjung dari berbagai kalangan.

Pagi itu badanku masih letih, pundak terasa sehabis dinjak oleh segerombolan domba di padang savana.  Keletihan yang sudah ku rasakan selama dua hari akibat harus mengurus segala hal untuk keberlangsungan acara ini.  Keletihan yang juga dirasakan oleh teman-temanku sesama pihak organizers.

Aku pun mulia sibuk bebenah diri, mempersiapkan segala sesuatu yang aku butuhkan untuk hal yang berkaitan dengan tugasku.  Ya, kali ini aku dipercaya untuk menjaga stand Japan Foundation.  Menjaganya sendiri, karena ternyata setelah aku konfirmasi ke pihak Japan Foundation bagaimana kronologi yang sebenanrnya terjadi antara pihak organizers dengan Japan Foundation berdasarkan MoU yang telah kami sepakati.

Aku tahu akan ada banyak pengunjung yang akan mencari informasi mengenai Jepang.  Ku buka laptopku dan kembali memusingkan pikiran untuk menelaah tentang bagaimana Japan Foundation itu bekerja.  Meski pihak mereka tidak meminta untuk dijelaskan, tapi paling tidak aku tidak ingin mengecewakan para pengunjung sudah datang ke acara ini.

Aku memutuskan untuk mempelajari semua sesampainya nanti di Balairung.  Pagi buta di Balirung semua organizer sudah repot dengan urusan mereka masing-masing, tidak hanya itu pihak exhibitors pun sudah sibuk mempercantik booth mereka.  Untunglah segala persiapan yang harus aku pasang sudah terselesaikan dengan baik tadi malam, ku persiapkan semuanya sampai pukul 11 malam.


Perut yang keroncongan membuat nafsu makanku meledak tak terelakan, beruntung aku sudah membeli seporsi bubur ayam tadi.  Makan bersama rekanku Sheila yang juga membawa bekal untuk dirinya sendiri.  Setelah kelar makan, kubuka laptop kecilku, mencari tahu dan mempelajari sedikit tentang "Apa itu Japan Foundation?".  Ku pelajari sedikit demi sedikit karena aku tak ingin kelihat bodoh saat pertanyaan-pertanyaan menghampiriku.

Ya...
Jepang!!
Mengapa harus Jepang?????
Ingin rasanya aku menceritakan kejadian ini pada ayahku, tapi entah mengapa sejak kemarin nomor ayahku tidak dapat dihubungi.  Berharap seua akan baik-baik saja, sebaik hari ini untukku.

0 comments:

Posting Komentar

Please leave a comment if you have critics for me

 

Template by Best Web Hosting