Mohon ampun

Enjoy this post

Ya Alah, mungkin Engkau lelah melihat ku menangis dan memohon ampun atas kesalahan yang sama. Aku tidak menyalah kan Mu, karena tidak ada jawaban atas doa di setiap sujud ku.

            Aku lelah Ya Robb,

            Aku lelah,

            Bahkan sangat lelah….

            Aku tidak menyalahkan dirinya, jujur aku sangat hina Ya Robb,

Mungkin Engkau pun tahu itu. Sungguh aku tak patut menyesali apa yang telah menjadi keputusan ku. Aku hanya menagis manakala aku menyadari aku terlalu jauh melangkah. Aku tidak pernah menyalahkan dia yang telah jauh menjamak hidup ku. Aku hanya ingin kasih sayang yang tulus, tapi aku hanya mendapat kasih sayang yang penuh dengan pengorbanan yang berbuntut pada kesalahan. Namun lagi-lagi aku tidak menyalahkannya. 

Aku membiarkan diriku perlahan terzolimi, namun aku tidak pernah menyalahkan dia. Bahkan ketika sakit ini terus ku rasakan, aku hanya bisa menyadari ini salah ku. Aku ikhlas jika ini bisa menghapus dosa ku, bisa membayar semua kesalahan ku terhadap orang tua ku. Engkau telah membukakan mata hati ku, bukan pula pintu kemudahan untuk ku.

Aku Hina Ya Robb,

Sungguh aku tak ingin membayangkan semua. Kau maha mengetahui apa yang terbaik untuk hamba Mu. Hamba tak tahu bagaimanakah daun kehidupan hamba, hamba hanya pinta pada Mu dengan rasa katakutan yang amat terdalam, hamba tidak sanggup jika hidup hamba hanya hamba pergunakan untuk berbuat dosa, namun hamba tak sanggup meninggalkan semua saat amanah masih harus hamba bayar. Hamba takut Ya Robb.

Cinta begitu menenggelamkan ku..

Mungkin ini cobaan yang tak bisa aku jalani dengan baik Ya Robb,

Aku tidak menyalahkannya,

Sekali pun tidak

Karena ini adalah salah ku yang tidak bisa membaca dan menjalankan cobaan Mu. Sungguh Engkau maha membolak-balikkan hati Hamba Mu, dan Kau pun tahu Ya Robb, disetiap sujud ku hanya ada satu doa yang selalu aku panjatkan manakala aku sudah cukup lelah berjalan di jalan ku yang salah. Dan lagi-lagi aku tidak bisa menyalahkannya.

Jangan biarkan mata hati hamba Mu tertutup Ya Robb, aku hanya ingin dia tahu aku hanya ingin dikasihi tanpa syarat yang mengharuskan ku jauh dari Mu. Ini bukan Cinta  aku tahu ini bukan Cinta!! Tapi lagi-lagi aku tidak ingin menyalahkannya.

Katakanlah hati ku, bahwa sungguh kau ingingkan cinta yang tulus, kasih sayang yan tulus, bukan cinta dan kasih sayang kau dapat setelah kau hinakan diri mu dulu. Namun kau tidak bisa menyalahkan nya.

Aku hanya pinta satu Ya Robb, bukan mengatas namakan aku sebagai bagian dari hidupnya, namun aku sebagai umat Mu, yang menginkan kebaikan dalam setiap pijakan hidupnya, yang menginkan baktinya kepada Mu, yang menginginkan baktinya kepada orang tuanya.

Aku lelah Ya Robb...

Dan hari ini, banyak doa yang mereka panjatkan, terutama doa ayah ibu ku.

Ijabah lah doa mereka yang mengharapkan ku menjadi yang lebih baik

Amin....

Bekasi, 23 Desember 2010