Jangan mempermainkan perasaan wanita boy!!!

Enjoy this post

Terkadang saat kita butuh kesenangan dalam kesedihan hal yang paling menyenangkan itu adalah mengingat kejadian yang pernah terjadi dalam hidup kita.  Saat ini saya sedang mengenang saat saya memberi sedikit pelajaran kepada senior saya di SMA yang terkenal dengan sikap playboy-nya.

Sebut saja namaya Budi.  Budi satu tahun di atas saya.  Tadinya saya tidak peduli bahkan tidak mengenal siapa dia.  Tetapi sejak dua sahabat saya sakit hati dibuatnya saya jadi penasaran seperti apa dia.  Saya mulai mencari tahu nomor handphone, saya tahu persis bagaimana menaklukkan cowok playboy seperti dia.

Tampang budi standar, mungkin orang tertarik dengan dia karena dia pendiam dan dia seorang anak pemilik yayasan.  Saat ini pun dia sedang menyelesaikan kuliah kedokteran di salah satu Universitas Islam swasta ternama di daerah Jakarta Pusat.

Beberapa minggu smsan dengannya membuat saya tertawa dengan sangat puas karena dia mulai masuk ke dalam jebakan saya.  Dia pun mulai mengeluarkan jurus mautnya untuk membuat hati wanita kelepk-kelepek melayang tinggi saking tingginya terjatuh dengan sakitnya.

Hampir sebulan kami smsan, dia juga sering menelpon.  Dan puncaknya dia mengatakan cinta pada saya.  Tanpa sepengetahunnya, saya pun smsan dengan sahabat dekatnya.  Saat yang sama mereka berdua sama-sama menyatakan perasaannya kepada saya.  Saat itu saya yang niatnya hanya untuk memberi pelajaran kepada Budi jelas memilih sahabatnya yang kemudian menjadi pasangan saya selama tiga tahun lebih.

Selama dua minggu kami backstreet dari Budi, dan betapa marahnya Budi saat dia tahu kami jadian.  Budi langsung bersikap dingin kepada saya dan pasangan saya.  Dia tidak pernah lagi main bersama pasangan saya.  Padahal sebelum kami jadian, Budi melakukan segala hal yang sebenarnya tidak dia suka tapi dia lakukan hanya untuk membuat saya jatuh hati padanya.

Puncaknya saya mengirimkan sms seperti ini

"Tahukan gimana rasanya dipermainkan??  Digantung, dan bikin harapan palsu ??  Sakit ???  Ini baru sedikit, coba bayangin berapa banyak cewek yang udah kamu mainin, termasuk perasaan kedua sahabatku???  Sakit kan???"

Dan dia hanya menjawab

"Iya, maafin gue ya.  Mafin banget.  Salam buat sahabat lo si ***** dan si ***** "

Sejak saat itu kami pun tidak saling berkomunikasi, tapi memang dasar playboy dia masih tetap berperilaku seperti itu.  Sasarannya kemudian adalah anak kelas 1 yang dua tahun dibawahnya.

Saya hanya berpesan bagi kalian pria maupun wanita.  Perasaan seseorang diciptakan untuk dijaga dan dihargai.  Jangan pernah mempermainkan perasaan siapa pun, beri kepastian, dan bayangkan seandainya anda ada di posisi orang yang kalian permainkan.  Katakan sayang jika memang adanya seperti itu.  Perasaan datang tanpa pandang buluh, perasaan itu adalah anugerah.  Tidak ada yang salah jika orang lain mengaggumimu, tapi yang salah adalah jika kamu berpura-pura mengagguminya padahal tidak, dan niatmu hanya untuk memeberikan pengharapan.  Ingat tindakanmu adalah senapanmu.