Semester ini males banget kuliah !

Enjoy this post

" Kok sekarang kamu jd males sih Ly ! "
Ujar salah satu teman sekelasku

Saya pun hanya tersenyum kecil, lalu menyandarkan kepala di bangku panjang yang terletak di depan kelas. Seketika memikirkan perkataan teman saya tadi.

Saya hanya mahasiswa biasa dengan nilai yag pas-pasan juga, bukan mahasiswa yang memiliki IP tinggi seperti ayah saya pada saat beliau muda. Tapi saya memiliki semangat yang besar, dan kejujuran untuk mendapatkan keberkahan ilmu.

IP memang bukan segalanya tapi segalanya berawal dari IP. IP untuk dua semester yang saya anggap masih sangat kecil, cukup kecewa memang karena saya merasa beberapa nilai yang saya dapat tidak diberikan secara objektif. Sempat terpikir di benak saya, untuk apa saya rajin-rajin belajar tapi faktanya saya hanya mendapatkan nilai yang tidak sesuai.

Sejak kuliah mulai saya tinggalkan sifat buruk saya di masa sekolah, mencontek, tidur di dalam kelas, ngobrol saat ada pelajaran, atau cabut ke kantin saat pelajaran berlangsung.

Bukan sok idealis melakukan hal itu, tapi saya ingin menjadi lebih baik. Teringat pesan ayah bahwa berapa pun nilai yang saya peroleh ayah akan tetap bangga dan menghargainya, sejauh saya dapatkannya dengan jujur. Bukan nilai yang terpenting, tapi pemahanlah yang penting.

Tiap pagi saya bangun Pukul 4:00 pagi. Padahal saat saya sekolah dulu saya baru bangun pukul 5:00 pagi. Setelah bangun dan selesai mengerjakan segala kewajiban saya untuk memenuhi hak Sang Pencipta, saya mulai membuka buku-buku pelajaran (lebih tepatnya copyan materi kuliah). Setelah dibaca saya pun bergegas untuk ke kampus.

Sudah hampir tiga bulan ini saya kehilangan semangat kuliah. Bukan tanpa alasan mengapa bersikap demikian. Dosen yang jarang masuk, materi yang terlalu cepat sehingga jadual yang seharusnya tepat justru terselesaikan lebih awal, hari-hari di kampus hanya diisi dengan menunggu dan menunggu dosen yang tidak jelas akan datang atau tidak. Itulah alasan mengapa semester ini saya malas kuliah.

Ingin rasanya semangat kuliah saya muncul kembali, terlebih sebentar lagi UAS. Saya berpikir jika dengan semangat yang menggebu-gebu saja saya masih sulit mendapatkan nilai yang lebih baik, bagaimana jika seperti ini, bermalas-malasan tanpa tujuan yang jelas.

Astaghfirullah -,-"