LOMBA BLOG DEPOK 17 Juli-17 September 2010
Menapak menghhujam langit beton
Melongok ke bawah nampak pannjang lintasan si roda besi
Hiruk Pikuk Suara Manusia
Bercampur mennjadi satu dengan suara klakson, bahkan priwitan cempreng,
Menindih di atas hiruk pikuk kehidupan
Bersatu menjadi sair kehidupan yang tak terelakan
Dibawah
Dibalik naungan langit beton
tersimpan guratan senandung kehiduapan
Stasiun menjadi pasar,
Pasar di tenga stasiun
Itulah Senandung di Bawah Langit Beton Jembatan Layang Depok
Bagai semut mengais gula di celana dalam
Bagai kelelawar mencoba berjalan di butanya temaram
Begitualh isinya,
Senandung Di bwah langit beton mengibaskan tanya
Menanti Jawab yang tak kunjung sampai
Gelap, terang
teribak kabut hitam pekat si roda jalanan
mengais segumpal cerita
menjadi sebuah SENANDUNG DI BAWAH LANGIT BETON
0 comments:
Posting Komentar
Please leave a comment if you have critics for me