Bangun TidurTidur lagiBangun LagiTidur LagiBangun
Urip Ariyanto atau lebih dikenal dengan Mbah Surip, lahir di Mojekerto 5 Mei 1957. Menghadap keharibaan Allah SWT dan meninggalkan kenangan bagi banyak orang. Tepat setahun yang lalu kini 4 Agustus 2010, tidak banyak orang yang mengingat kepergiannya .
Tidak banyak yang tahu detik-detik kematian tokoh fenomenal yang sering dianggap wong edan karena penampilannya ini. Mbah Surip mendadak menghilang beberapa hari sebelum beliau wafat. Media pun menggelegar, bahkan siaran berita pun di isi dengan liputan seputar kematian beliau, dan ya Indonesia menangis.
Sosok sederhana nan cerdas ini merupakan panutan bagi semua kalangan pada saat itu. Penampilannya yang jenaka, dan lagu-lagunya yang sederhana namun menghibur membuat sosok ini sangat disayangi oleh semua orang.
Diakhir hayatnya Mbah Surip justru memiliki beban yang teramat dahsyat . Namun semua beliau hadapi dengan tenang. Mulai dari pernikahan anaknya yang tinggal menungg waktu sampai pembayaran royalti yang belum sempat terbayar.
Entahlah bagaimana nasib hak Mbah Surip atas royaltinya. Mungkin perlahan Mbah Surip Terlupakan, tapi tidak bagi kami para penggemarnya.
Selamat Jalan Mbah Surip,
Selalu ada tawa dalam setiap kesederhanaanmu
Hahahahah
Rest In PeaceJakarta4 Agustus 2009
Mungkin Mbah Surip bukan seorang alim ulama, tapi jika kalian ingin berziarah apalagi menjelang bulan Ramdhan kalian bisa datan ke Bengkel Rendra, di Citayam-Depok Jawa Barat (ikuti saja rute angkot 03 Dari Terminal Bus Depok Baru)
0 comments:
Posting Komentar
Please leave a comment if you have critics for me