Semua Terasa Cepat

Yah Gak terasa sebentar lagi saya akan menjadi mahaiswa di semester tiga, yah kalo boleh dibilang semester dua kemarin saya sudah banyak beradaptasi, tapi semakin saya beradaptasi saya merasa semakin banyak berubah, saya tidak menemukan jati diri saya sebenarnya. Dulu saya wanita yang sangat cuek, tidak suka berhias diri, berbelanja apalagi ngomongin tentang fashion, handphone, yah segala macem omongan cewek, tapi sekarang perlahan saya berubah, bahkan sangat beruah (gak tahu harus seneng atau sedih)

Saya sadar bahwa saat ini saya sudah berada di anak tangga yang lebih tinggi, meski usia saya baru 17 tahun (usia paling muda di kelas -__-) tapi semua seakan menuntut saya untuk menjadi lebih dewasa, menjadi dewasa secara pandangan saya adalah sejauh mana saya bisa menjadikan hidup saya lebih teratur, bermakna dan berbeda tentu harus ada perbedaan yang lebih baik.

Wow apa ? ternyata saya sudah 17 tahun ??

Saya masih sering merasa seperti anak kecil yang yah masih sangat menikmati hidupnya tanpa beban, banyak orang bilang saya manusia tanpa masalah. Wajar mereka berkata demikian karena mereka jarang melihat saya menangis depan mereka, paling kalo pun saya nangis justru saya nangis karena hal yang sebenarnya tidak terlalu penting, yah seperti takut cicak, MR.Bean, dan takut banget kalo melihat nilai saya hancur. Prinsip hidup bahwa tidak ada kata sering membagi kesedihan untuk orang lain membuat saya hidup seperti manusia tanpa beban. Apapun iti, ini hanyalah sebuah pilihan, pilihan untuk mau atau tidak berbagi masalah.

Saya harus memikirkan ke arah mana saya akan bekerja. Semester tiga untuk setiap mahasiswa adalah jenjang dimana seseorang harus mulai memahami ke arah mana dia akan membawa dirinya pada satu dunia kerja di masa depannya. Entahlah, semakin hari saya semakin ragu akan apa yang saya sedang jalani saat ini, ya menjadi mahasiswa MICE . Tapi saya optimis bahwa saya pasti bisa menentukan arah hidup saya ke arah yang lebih baik, karena saya percaya Allah telah menentukan jalan hidup yang saat ini saya jalani menjadi jalan hidup yang terbaik.

Saya harus mulai menabung ide. Ide untuk membuat satu impian saya memiliki rumah makan sendiri itu yang harus saya pikirkan saat ini. Saya bukan anak kecil yang masih minta dengan tangan terbuka kepada orangtua saya untuk sekedar bersenang-senang. Saya ingin mimpi menjadi pengusaha kuliner yang sukses bisa terwujud dalam kurun waktu 4 tahun ke depan.

Yah..

Memang semua terasa sangat cepat, secepat apa pun itu yang harus diketahui adalah gunakan kesempatan sebelum datangnya lima perkara yang membuatmu merugi.