KEBIASAAN BURUK ITU MENYENANGKAN (TERKADANG)

selamat membaca

Siapa bilang kebiasaan buruk itu selalu bikin hal buruk terjadi? ets jangan salah justru terkadang kebiasaan buruk itu bikin cerita unik, lucu, yang gak terlupakan bahkan kalo diinget-inget bisa ketawa-ketawa sendiri. haha

Contoh saya ini punya kebiasaan buruk yang buat sebagian orang "GAK BANGET"


Diantaranya adalah

**MUKA KASUR alias DOYAN TIDUR

**TUKANG BENGONG alias DOYAN MELONGO

**PELUPA

MUKA KASUR

Waktu itu saya dan keluarga sedang berlibur di daerah Kuningan-Jawa Barat, Suasana yang dingin dan venue yang mendukung bukan membuat saya semangat untuk jalan-jalan menikmati panaorama alam, malah membuat saya semangat untuk tidur.

Vila yang kami sewa saat itu cukup besar, karena keluarga saya liburan bersama keluarga yang lain.  Vilanya saat itu terdiri dari dua lantai.  Sesampainya di Vila saya lebih memilih menikmati pemandangan dari atas sofa di lantai dua.  Kebetulan suasana sofa di lantai dua selain empuk juga lumayan sepi, yah memang dasar pelor (nempel molor) saya langsung tertidur tidak beberapa lama berada di atas sofa, keluarga saya yang lain sedang sibuk dengan aktifitas mereka masing-masing di bawah.

Kebetulan di kawasan tempat saya menginap itu terkenal sangat angker terutama mengenai gadis yang masih perawan dan sedang datang bulan.  Dengar punya dengar banyak gadis yang hilang terutama saat sedang datang bulan.  Ibu saya yang mengetahui saya saat itu sedang tidak ada bersama mereka sangat panik bukan kepalang, terlebih ibu tahu saya sedang datang bulan.

Semua keluarga panik bahkan sempat menemui penduduk setempat untuk mencari saya.  Entahlah mereka saat itu tidak mencari ke atas atau bagaimana sampai-sampai tidak tahu saya ada di atas.  Dengan muka masih bau iler saya menyusuri anak tangga , dan di bawah saya sudah menemui banyak orang yang sedang menenangkan ibu saya

"Lah ibu kenapa? Kenapa nangis? "
"Ziaha kemana aja sih neng?" (langsung meluk)
"Ada tidur di atas"
semuanya
"Huuuh"
"Ye dikirain ilang!!! Bikin panik aja" ucap kakak sepupu saya
"Lah orang dari tadi diatas ade mah!!"
"Ada-ada aja, makanya dicari dulu yang bener ya bu. baru nyimpulin anaknya ilang" ujar bapak-bapak tua
"Maaf Pak maaf"

Sumapah saya gak ngerti apa yang terjadi, ternyata setelah saya tanya kenapa saya baru tahu kalo mereka sibuk mencari saya sejak tadi sore. hahah jadi malu karena ngerasa ak bersalah banget saat itu.

TUKANG MELONGO

Kalo ini kejadiannya rada ekstrim dan mengerikan.  Kejadiaannya beberapa bulan yang lalu saat saya pulang dari sebuah pusat perbelanjaan dekat kampus.  Saya memang tukang melongo, saat itu kepala saya sangat pusing dan mual pasca makan ice cream rasa coklat (noraknya).  Saya jalan dengan terburu dengan tampang melongo gak jelasan,

Saat itu saya hendak balik ke kostan yang berada cukup jauh dari pusat perbelanjaan tersebut.  Untuk sampai kostan saya memotong jalan lewat kawasan kampus, dan saya juga harus mengarungi rintangan berupa rel kereta yang banyak memekan korban (seeeereeem). 

Entah seperti tersmbar setan budek atau apa saya sama sekali tidak mendengar ada suara gesekan kereta.  Saya berhenti tepat di depan rel dan memandang lurus ke arah dua orang mahasiswa yang tidak jadi menyebrang

"Lah itu kenapa dia gak jadi nyebrang?"

Setelah mengatakan demikian saya langsung mundur satu langkah dari tempat saya berdiri.  Dan ya, langsung saja ada kereta dari arah selatan lewat.  Itu adalah kereta ekspresss.  Astaga seandainya saya tadi tidak mundur atau bahkan lanjut menyebrang mungkin saya akan tersambar kereta yang saat itu lajunya sangat cepat.

Bengong!!!
itu mungkin penyebabya.
Terimakasih Ya Allah telah menegur saya, dan memberikan kesempatan untuk saya hidup.

PELUPA

Saya sedang bingung kelimpungan sre itu mencari dalaman jilbab saya, saat itu saya sedang berada di rumah saudara saya di daerah Pulo Mas.  Setelah berjam-jam mencari nyatanya tidak ketemu juga, walhasil saya memakai dalaman jilbab milik Uwa saya. 

Setelah rapih saya pulang bersama tante saya menggunakan bus trans jakarta, padat sekali saat itu walhasil saya harus bergelantungan.  Suasana padat namun sepi, mungkin mulut orang-orang di dalam sana bisu karena kelelahan pasca bekerja.  Saya merasankan ada hal yang ganjal di kantong celana saya, saya raba dan saya tarik dan ya ternyata itu adalah dalaman jilbab saya yang tadi saya cari.

Kontan saya saat itu berkata

"Astaghfirullah ini dalemannya"

Semua mata memandang pada saya, ternyata suara saya sangat besar pada saat itu.  Malu bukan kepalang dan hanya bisa mengumbar senyum sok-sok polos tidak karuan.

"Dasar pikun, naro dimana nyari ampe berjam-jam. " Ujar tante saya