Hari Ibu Nasioanal

Enjoy this post

Enjoy this post

22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional bagi seluruh rakyat Indonesia.  Mengapa diperingati sebagai hari ibu nasional ?  Karena faktanya setiap negara di berbagai dunia memperingati hari yang sangat istemewa untuk kaum wanita yang telah beruntung menjadi seorang ibu di tanggal yang berbeda.  Sejarah penetapannya pun berbeda-beda, dan memiliki makna tersendiri.

Penetapan 22 Desember sebagai hari ibu nasional ditelurkan dari hasil keputusan sekelompok pejuang wanita pada Kongeres Perempuan I di Jogjakarta pada tanggal 22-25 Desember 1928.  Seiring dengan pembuktian betapa berpengaruhnya para pejuang wanita akhirnya Presiden Soekarno yang saat itu menjabat sebagai presiden RI ke-1 melalui Dekrit Presiden nomor 316 tahhun 1959 menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari ibu nasional.

Sedangkan peringatan hari ibu di belahan dunia di benua Eropa dan beberapa negara di Timur Tengah lebih mengenalnya dengan Mother's Day.  Berbeda dengan Indonesia peringatan hari ibu di Eropa dan Timur Tengah diperingati sebagai bentuk penghargaan terhadap dewa Yunani kuno yakni Dewa Rhea.  Peringatannya pun diperingati ditanggal yang berbeda namun  tetap berada di bulan yang sama yakni Bulan Maret.

Tanggal berapa pun dan di dasari atas apa pun peringatan hari ibu sebaiknya tidak hanya diperingati dalam satu hari di setiap tahunnya melainkan setiap hari sepanjang kita masih diberi kesempatan untuk mampu menghargai dan menyenangkan seorang ibu.

Dalam agama mana pun baik islam, maupun nasrani kedudukan seorang ibu pasti berada di ajaran teratas tentang bagaimana seorang anak harus bersikap.  Oleh sebab itu mari sama-sama kita mencintai, menghargai, dan memperlakukan ibu kita dengan baik.  Karena tidak mudah menjadi seorang wanita yang dipercaya untuk menjadi ibu.